Jumat, 20 Juli 2012

Awal Ramadhan 1433 H

Awal Ramadhan 1433 H

Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang bulan Ramadhan.
Setiap orang pasti punya rencana yang berbenda dalam menyambut Ramadhan. Biasanya sebelum memasuki bulan suci ini banyak acara adat atau tradisi yang dilakukan. Seperti munggahan, saya pikir yang dinamakan munggahan itu adalah acara makan-makan yang dilakukan beberapa hari sebelum Ramadhan. Ternyata itu salah, sebenarnya munggahan itu adalah bersilaturahmi dan bermaafan sebelum memasuki Ramadhan. Entah kenapa setiap  saya mengikuti acara yang dinamakan munggahan itu pasti ada makan bersama, sehingga saya menyimpulkan bahwa acara tersebut adalah makan bersama sebelum Ramadhan. Mungkin banyak diantara kita yang mempunyai pemikiran tak jauh dengan apa yang pikirkan.
Lalu adalagi nyekar ke makam. Nah kalau yang satu ini sebetulnnya bukan kewajiban, ini adalah tradisi orang-orang terdahulu yang diturunkan. Kita dibiasakan untuk mengunjungi keluarga kita yang sudah tiada untuk meminta maaf sebelum menghadapi Ramadhan.
Yang selanjutnya yaitu membersihkan diri dan lingkungan. Sebelum memasuki bulan penuh berkah ini, kita harus menyucikan diri dan menyucikan tempat tinggal kita. Intinya sih bersih-bersih gitu deh, bersihin rumah dan seiisi-isinya biar kinclong kelihatannya, hehe…
Ada lagi kebiasaan yang kurang dianjurkan, seperti menyalakan kembang api dan petasan. Banyak sekali anak-anak kecil yang mempergunakannya di depan rumah, dan memang benda ini identik dengan bulan Ramadhan. Padahal menurutku hal ini hanya menyia-nyiakan uang saja, bahkan tetangga sebelah suka terganggu dengan suara yang dihasilkan dari petasan, dan juga asap yang dihasilkan bisa mengganggu jarak pandang kita dalam melihat.
Teriakan anak-anak. Nah kalau yang ini saya bingung juga, kenapa banyak anak-anak yang berteriak-teriak sebelum tarawih dilaksanakan. Saya menyimpulkan  bahwa hal tersebut merupakan suka cita dari anak-anak yang diwujudkan dengan teriakan. Setiap orang mempunyai kebebasan dalam mewujudkan rasa bahagianya, termasuk anak-anak dengan teriakan dan tertawa khasnya.
Dan ya awal Ramadhan kali ini cukup berbeda menurutku, aku tak berada ditempat tinggalku. Awal Ramadhan ini saya berada di Bandung. Hal ini dikarenakan saya masih harus mengurusi sekolah lanjutan saya. Dari menunggu pengumuman hingga daftar ulang dan persiapan untuk hijrah ke kota ini. Untuk mengurangi ongkos, saya pun memilih untuk stay disini beberapa waktu.
Bukan Indonesia namanya jika tak ada perbedaan, termasuk dalam penentuan 1 Ramadhan, organisasi Islam Muhammadiyyah telah mengumumkan dari jauh hari bahwa mereka menentukan awal shaum kali ini adalah hari jumat 20 Juli 2012, mereka menyimpulkan dari kemunculan bulan. Namun pemerintah baru mengadakan sidang Isbat pada 19 Juli 2012, dan memutuskan awal shaum ini jatuh pada sabtu 21 Juli 2012. Pemerintah menetapkan ini berdasarkan hilal yg saat itu belum terlihat, sehingga mereka memutuskan untuk memulai awal shaum hari sabtu. Untuk di Arab Saudi dan beberapa Negara Asia lainnya, awal shaum ditetapkan pada hari jumat. Namun hal tersebut jangan dijadikan perselisihan, kita harus menghormati keputusan yang telah dibuat. Yang penting kita sama-sama bisa meraih pahala dibulan ini. Perbedaan itu indah, dari perbedaan kita bisa belajar untuk bisa menghargai sesama J.
Terakhir dengan datangnya bulan Ramadhan, berarti usiaku berdasarkan penanggalan Islam telah bertambah. Tahun ini saya genap 18 tahun tepat pada 26 Syaban atau kurang lebih 3 hari sebelum Ramadhan. Perhitungan penanggalan Islam memang lebih cepat, sehingga walaupun usia di tahun masehi saat ini 17, tapi berdasarkan kalender Islam sudah 18. Mungkin bagi sebagian orang masih ada yang belum tau kapan tanggal lahir berdasarkan kalender Islam. Beruntunglah saya karena ibuku ketika lahir mencatat tidak hanya berdasarkan tahun masehi, namun berdasarkan tahun Islam atau Hijriyah juga.
Satu lagi, ini adalah tahu pertama Ramadhan tanpa buku ramadhan. Jadi untuk ceramahnya cukup dengarkan saja, tak harus berburu tanda tangan penceramah ataupun stempel mesjid, hehe... Tapi agak aneh juga sih, biasanya bawa buku dan pulpen setiap mau tarawih dan siap-siap pasang telinga buat nyatet ceramah, eh.. tahun ini udah ngga. Aneh aja rasanya, serasa ada yang janggal.
Mungkin hanya itu yang bisa saya ceritakan tentang awal Ramadhan kali ini, semoga kita bisa mengharap Ridho-Nya untuk bisa memperbanyak ibadah dan meraih pahala di bulan yang suci ini.


0 komentar:

Posting Komentar

sempatkan untuk berapresiasi ya....

 
Plantilla Minima modificada por Urworstenemy