Jumat, 20 Juli 2012

Alhamdulillah lolos SNMPTN 2012

Untuk bisa masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri) salah satu jalan yang harus ditempuh adalah mengikuti SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Tahun ini SNMPTN dibuka melalui 2 jalur, yaitu SNMPTN undangan dan SNMPTN tulis. SNMPTN undangan dilaksanakan berdasarkan nilai, atau dengan kata lain PMDK. Tidak semua orang bisa ikut dalam SNMPTN undangan ini, sebab peserta dibatasi berdasarkan akreditasi sekolah. Untuk jalur undangan diberbolahkan memilih 2 universitas dengan masing-masing 2 prodi. Sedangkan untuk jalur tulis kelompok IPA dan IPS hanya bisa 2 pilihan, bisa di universitas yang sama maupun berbeda. Sedangkan IPC bisa 3 pilihan program studi.
Tanggal 6 Juli 2012 adalah hari yang menegangkan, karena pada tanggal tersebut hasil dari ujian selama 2 hari pada tanggal 12-13 juni diumumkan. Lebih dari 600ribu orang memperebutkan 100ribu lebih kursi. Banyak banget kan, sempat terlintas dalam pikiranku bagaimana cara mengatasi web yang bisa dikunjungi oleh banyak pengguna dalam satu waktu yang hampir bersamaan. Bagaimana caranya agar tidak terjadi overload. Secara pada tanggal ini 600ribu orang lebih mengakses  web yang sama. Diperlukan ahli IT untuk bisa mengendalikan agar hal-hal tersebut tak terjadi. Sebenarnya tanggal ini dimajukan 1 hari dari jadwal sebelumnya yang tercantum di website resmi yaitu tanggal 7 Juli 2012. Pengumuman dapat dilihat mulai jam 19.00 WIB dengan memasukan nomor peserta ujian dan tanggal lahir.
Pesimis, bagaimana ini? Itu yang aku pikirkan ketika beberapa jam sebelum pengumuman. Aku pesimis karena banyak sekali saingan yang harus aku hadapi dan kuota masukpun sedikit. Soal ujiannya pun terbilang susah dibandingkan dengan soal UN dan US. Bahkan aku tak pernah mengikuti bimbingan karena keterbatasan biaya, aku hanya belajar dari buku kakak dan kakak sepupuku yang pernah mengikuti SNMPTN tahun sebelumnya. Pasrah banget deh, gak lulus juga gak apa-apa yang penting aku pernah mengalami ujian SNMPTN. Itu kata-kata ku saat itu untuk menghibur diri. Dan aku pun pesimis karena sebelumnya aku tak diberi kesempatan untuk mengikuti SNMPTN undangan, sebab nilaiku yang naik turun. Aku sedih, apakah aku sebodoh itu? Aku ingat ketika itu Annisa dan Nuzulul teman seperjuanganku menghiburku. Mereka bilang, “Tenang zaf, masih ada jalur tulis dan namamu nanti ada dikoran.” Kata-kata itu yang menjadi motivasi untukku tetap terus berjuang. Optimis aku bisa! Bahkan aku curhat ke Bu Sari, wali kelasku dia terus menyemangatiku untuk tetap terus optimis bisa. Serta kakak dan sepupuku banyak yang bisa tembus SNMPTN, Teh Winnny Pend.Kimia UPI, A Reza arkeologi UGM, Teh Tifa Biologi UPI, Teh Shela sastra Inggris UPI, Teh Ina Dokter gigi UNPAD. Aku harus seperti mereka yang bisa tembus SNMPTN.
Sudah lewat dari jam 7 malam, aku masih belum membukanya. Takut bila aku tak lulus. Sekitar jam 8 malam baru aku akses web resmi SNMPTN, itupun menggunakan ponsel ayah, tuhkan overload, susah banget bukanya. Setelah tunggu beberapa menit akhirnya bisa juga aku membuka webnya. Sambil melihat kartu ujian, aku memasukan nomor ujian yang tertera beserta tanggal lahir dan chapca. Krik..krik.. ngloadnya lamaaa.. dan pas aku buka ada tulisan “Selamat atas keberhasilan Anda!” hah, beneran nih? Apakah mungkin aku salah memasukan nomor peserta? Namun ternyata itu benar namaku.
Nomor peserta 112-34-05202, Nama Diani Zafira, Diterima di Agroteknologi Universitas Jenderal Soedirman. Alhamdulillah ya Rabb, langsung sujud syukur deh aku. Seneng banget. Man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti bisa. Man Shabara Zhafira, siapa yang bersabar pasti akan berhasil. 2 Mantra itu yang selalu aku pegang teguh, dan sekarang membuahkan hasil J. Ternyata aku bisa, walaupun sebelumnya udah pesimis. Wahh… berarti besok namaku tercantum di Koran dong, seneng deh.
Kami bertiga lulus SNMPTN, Nuzulul sastra Arab UI melalui jalur tulis dan Annisa manajemen sumberdaya perairan IPB melalui jalur undangan. Alhamdulillah…. Teman-temanku yang lulus jalur tulis diantaranya Rena pend.B.Arab UIN Yogya, Akbar psikologi UIN Yogya, Peni metematika UNY, Ema Pend.Seni Rupa UNY, Zaenal statistika UNPAD, Yogie Oseanografi UNDIP dan Dewi pend.Luar biasa UNS. Alhamdulillah tahun ini banyak yang lolos SNMPTN dari sekolahku dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun aku sedih juga karena ada teman-temanku yang tidak lolos, Sabar ya kawan, pasti Allah SWT punya rencana lain yang lebih indah. Semangat kawan J.

Namun aku harus rela melepaskan ini, walaupun dengan berat hati L. Aku yakin Allah punya rencana lain yang lebih indah untukku. Banyak sekali yang menyayangkan karena aku melepaskannya, sebab tak semua orang bisa lolos SNMPTN. Lulus ujian ini merupakan suatu kebanggaan bagiku. Dari mulai teman-teman hingga beberapa guru saat di TU hingga kepala sekolah. Mereka semua menanyakan pertanyaan yang sama, walaupun bosan aku menjawab dengan jawaban yang sama. Dan akhirnya aku ikhlaskan dengan berbesar hati. Serta meyakini Allah punya rencana indah yang telah Ia simpan.

bukti lainnya 



Bahkan temanku ikut bahagia hingga membuat postingan tentangku yang lulu SNMPTN tulis




3 komentar:

Unknown mengatakan...

selamat ya...

Diani Zafira mengatakan...

maya : thanks may, tapi aku lepas :(

Obat alami asam urat mengatakan...

terimakasih banyak atas semua info nya gan,,,,,,,

Posting Komentar

sempatkan untuk berapresiasi ya....

 
Plantilla Minima modificada por Urworstenemy